Prosedur Pendirian
Bisnis
Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan
ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan.Badan Usaha seringkali
disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda.Perbedaan
utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana
Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.
Adapun
beberapa alasan pendirian suatu badan usaha adalah :
-
Untuk hidup
-
Bebas dan tidak terikat
-
Dorongan social
-
Mendapat kekuasaan
-
Melanjutkan usaha orang tua
Proses Pendirian Badan
Usaha
-
Mengadakan rapat umum pemegang
saham
-
Dibuatkan akte notaris
(nama-nama pendiri, komisaris, direksi, bidang usaha, tujuan perusahaan
didirikan)
-
Didaftarkan di pengadilan
negeri (dokumen : izin domisili, surat tanda daftar perusahaan (TDP), NPWP,
bukti diri masing-masing)
-
Diberitahukan dalam lembaran
negara (legalitas dari dept. kehakiman)
Perizinan
pembuatan badan usaha perlu dirancang agar dalam pelaksanaan kegiatan, para
pelaku dunia usaha menyadari akan tanggung jawab dan tidak asal dalam melakukan
praktik kerja yang dapat merugikan orang lain atau bahkan Negara. Peraturan
perizinan memliki mata rantai prosedur yang panjangnya bergantung pada skala
perusahaan yang akan didirikan. Adapun yang menjadi pokok yang harus
diperhatikan dalam hubungannya dengan pendirian badan usaha ialah :
1. Tahapan pengurusan izin
pendirian
Bagi perusahaan
skala besar hal ini menjadi prinsip yang tidak boleh dihilangkan demi kemajuan
dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan.Hasil akhir pada tahapan ini
adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat
berupa izin sementara, izin tetap hinga izin perluasan. Untk beerapa jenis
perusahaan misalnya, sole distributor dari sebuah merek dagang, Letter of
Intent akan memberi turunan berupa Letter of Appointment sebagai bentuk surat
perjanjian keagenan yang merupakan izin perluasan jika perusahaan ini memberi
kesempatan pada perusahaan lain untuk mendistribusikan barang yang diproduksi.
Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan, sebagai
berikut :
-
Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
-
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
-
Bukti diri
Selain itu terdapat beberapa Izin perusahaan
lainnya yang harus dipenuhi :
-
Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP), diperoleh melalui Dep. Perdagangan
-
Surat Izin Usaha Industri
(SIUI), diperoleh melalui Dep. Perindustrian
-
Izin Domisili
-
Izin Gangguan
-
Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
-
Izin dari Departemen Teknis
2. Tahapan pengesahan
menjadi badan hukum
Tidak semua
badan usaha mesti ber badan hukum.Akan tetapi setiap usaha yang memang
dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar maka hal yang
harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak
boleh mengabaikan hukum yang berlaku.Izin yang mengikat suatu bentuk usaha
tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam. Adapun pengakuan
badan hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD),
hingga Undang-Undang Penanaman Modal Asing ( UU PMA ).
3. Tahapan penggolongan
menurut bidang yang dijalani
Badan usaha
dikelompokkan kedalam berbagai jenis berdasarkan jenis bidang kegiatan yang
dijalani.Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin
disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan,
perdagangan, pertanian.
4. Tahapan mendapatkan
pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain yang terkait
Departemen
tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan
mengeluarkan izin. Namun diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin
dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional
badan usaha misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian
industri pembuatan obat berupa SIUP. Maka sebgai kelanjutannya, kegiatan ini
harus mendapatkan sertifikasi juga dari BP POM, Izin Gangguan atau HO dari
Dinas Perizinan.
JENIS JENIS PROFESI DIBIDANG IT,DESKRIPSI IT,STANDAR PROFESI
Berikut ini
merupakan aneka profesi di bidang IT yang perlu kamu ketahui jika ingin
berkecimpung di bidang pekerjaan IT atau Teknologi Informasi :
1. Programmer
adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk
perusahaan, instansi ataupun perorangan.
2. IT
Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi
masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan
hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan
karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.
3. Software
Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak
mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah
digunakan.
4. Database
Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain,
mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.
5. Web
Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap
operasional sebuah situs atau website.
6. Web
Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi
pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.
7. Web
Designer adalah mereka yang memiliki keahlian dalam membuat design atraktif dan
menarik untuk situs serta design untuk kepentingan promosi situs secara visual.
8. Network
Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer
dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
9. System
Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan
diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan
kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
Deskripsi Kerja Profesi IT
Berikut ini
merupakan beberapa deskripsi kerja (job description) dari beberapa profesi yang
terdapat di bidang IT :
1. IT
Programmer
-
Mengembangkan dan
mengelola work breakdown structure (WBS) proyek teknologi informasi.
-
Mengambil bagian dalam
pengembangan dan integrasi perangkat lunak
-
Mengembangkan secara
aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak
-
Menerima permintaan
user untuk masalah-masalah yang harus diselesaikan
-
Menyediaakan dukungan
dan penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun eksternal
-
Bertanggung jawab atas
kepuasan terkini pelanggan
-
Melakukan tugas-tugas
yang berkaitan dan tanggung jawab yang diminta, seperti dalam sertifikat dan
menuruti rencana dasar perusahaan untuk membangun kecakapan dalam portofolio
produk
-
Mengerjakan macam-macam
tugas terkait seperti yang diberikan
2. System
Analyst
-
Mengumpulkan informasi
untuk penganalisaan dan evaluasi sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan
suatu system
-
Riset, perencanaan,
instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade sistem
pengoperasian
-
Riset, perencanaan,
instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade perangkat
keras, perangkat lunak, serta sistem pengoperasiannya
-
Melakukan analisis dan
evaluasi terhadap prosedur bisnis yang ada maupun yang sedang diajukan atau
terhadap kendala yang ada untuk memenuhi keperluan data processing
-
Mempersiapkan flowchart
dan diagram yang menggambarkan kemampuan dan proses dari sistem yang digunakan
-
Melakukan riset dan
rekomendasi untuk pembelian, penggunaan, dan pembangunan hardware dan software
-
Memperbaiki berbagai
masalah seputar hardware, software, dan konektivitas, termasuk di dalamnya
akses pengguna dan konfigurasi komponen
-
Memilih prosedur yang
tepat dan mencari support ketika terjadi kesalahan, dan panduan yang ada tidak
mencukupi, atau timbul permasalahan besar yang tidak terduga
-
Mencatat dan memelihara
laporan tentang perlengkapan perangkat keras dan lunak, lisensi situs dan/ atau
server, serta akses dan security pengguna
-
Mencari alternatif
untuk mengoptimalkan penggunaan computer
-
Mampu bekerja sebagai
bagian dari team, misalnya dalam hal jaringan, guna menjamin konektivitas dan
keserasian proses di antara sistem yang ada
-
Mencatat dan menyimpan
dokumentasi atas system
-
Melakukan riset yang
bersifat teknis atas system upgrade untuk menentukan feasibility, biaya dan
waktu, serta kesesuaian dengan sistem yang ada
-
Menjaga confidentiality
atas informasi yang diproses dan disimpan dalam jaringan
-
Mendokumentasikan
kekurangan serta solusi terhadap sistem yang ada sebagai catatan untuk masa
yang akan dating
3. IT
Project Manager
-
Mengembangkan dan
mengelola work breakdown structure (WBS) proyek teknologi informasi.
-
Mengembangkan atau
memperbarui rencana proyek untuk proyek-proyek teknologi informasi termasuk
informasi seperti tujuan proyek, teknologi, sistem, spesifikasi informasi,
jadwal, dana, dan staf
-
Mengelola pelaksanaan
proyek untuk memastikan kepatuhan terhadap anggaran, jadwal, dan ruang lingkup
-
Menyiapkan laporan
status proyek dengan mengumpulkan, menganalisis, dan meringkas informasi dan
tren
-
Menetapkan tugas,
tanggung jawab, dan rentang kewenangan kepada personil proyek
-
Mengkoordinasikan
rekrutmen atau pemilihan personil proyek. · Mengembangkan dan mengelola
anggaran tahunan untuk proyek-proyek teknologi informasi
-
Mengembangkan rencana
pelaksanaan yang mencakup analisis seperti biaya-manfaat atau laba atas investasi
-
Secara langsung atau
mengkoordinasikan kegiatan personil proyek
-
Menetapkan dan melaksanakan
rencana komunikasi proyek
4. IT
Support Officer
-
Menerima,
memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT
-
Membeli hardware IT,
software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut
-
Instalasi, perawatan
dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software Windows &
Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external
-
Korespondensi dengan
penyedia jasa eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia jasa
Email, hardware, dan software supplier
-
Mengatur penawaran
harga barang dan tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan
dengan IT
-
Menyediakan data /
informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan departement regular
5. Network
Administrator
-
Maintenance dan
perawatan jaringan LAN.
-
Archive data
-
Maintenance dan
perawatan computer
6. Network
Engineer
-
Maintenance LAN dan
Koneksi Internet
-
Maintenance hardware
-
Maintenance database
dan file
-
Help Desk
-
Inventory
7. Network
and Computer Systems Administrators
-
Menjaga dan mengelola
jaringan komputer dan lingkungan komputasi terkait termasuk perangkat keras
komputer, perangkat lunak sistem, perangkat lunak aplikasi, dan semua
konfigurasi
-
Melakukan backup data dan
operasi pemulihan kerusakan
-
Mendiagnosa, memecahkan
masalah, dan menyelesaikan perangkat keras, perangkat lunak, atau jaringan
lainnya dan masalah sistem, dan mengganti komponen yang rusak bila diperlukan
-
Merencanakan,
mengkoordinasikan, dan melaksanakan langkah-langkah keamanan jaringan untuk
melindungi data, perangkat lunak, dan perangkat keras
-
Mengkonfigurasikan,
memonitor, dan memelihara aplikasi email atau virus software perlindungan
-
Mengoperasikan master
konsol untuk memonitor kinerja sistem komputer dan jaringan, dan untuk
mengkoordinasikan komputer akses jaringan dan penggunaan
-
Memuat rekaman komputer
dan disk, dan menginstal perangkat lunak dan kertas printer atau form
-
Desain,
mengkonfigurasi, dan perangkat keras uji komputer, jaringan lunak dan perangkat
lunak sistem operasi
-
Memonitor kinerja
jaringan untuk menentukan apakah penyesuaian perlu dibuat, dan untuk menentukan
di mana perubahan harus dibuat di masa depan
-
Berunding dengan
pengguna jaringan tentang bagaimana untuk memecahkan masalah sistem yang ada
8. Web
Administrators
-
Back up atau
memodifikasi aplikasi dan data yang terkait untuk menyediakan pemulihan
kerusakan
-
Menentukan sumber
halaman web atau masalah server, dan mengambil tindakan untuk memperbaiki
masalah tersebut
-
Meninjau atau
memperbarui konten halaman web atau link pada waktu yang tepat, menggunakan
tool-tool
-
Memonitor
sistem untuk intrusi atau serangan denial of service, dan melaporkan
pelanggaran keamanan untuk personil yang tepat
-
Menerapkan
langkah-langkah keamanan situs web, seperti firewall atau enkripsi pesan
-
Mengelola
internet / intranet infrastruktur, termasuk komponen seperti web, file transfer
protocol (FTP), berita dan server mail
-
Berkolaborasi
dengan tim pengembangan untuk membahas, menganalisis, atau menyelesaikan
masalah kegunaan
-
Test
backup atau pemulihan rencana secara teratur dan menyelesaikan masalah
-
Memonitor
perkembangan web melalui pendidikan berkelanjutan, membaca, atau partisipasi
dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok
-
Menerapkan
update, upgrade, dan patch pada waktu yang tepat untuk membatasi hilangnya
layanan
SARAN :
Pada
proses pendirian bisnis membutukan waktu yang cukup lama dan memerlukan berkas
berkas seperti surat surat penting yang mencakup untuk pendirian usaha atau
bisnis dan semakin banyak profesi dibidang IT yang tujuan nya untuk semakin
memudahkan manusia dalam melakukan segala aktifitas.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar